Food Project-Day 4- Siomay ala Bandung

Gado-Gado sehat

Siomay sehat



Siomay dan Gado-Gado

Siomay Goreng. Sehat kalo sesudahnya lari keliling stadion bola

Bumbu kacang yang saya beli jadi di Oriental

Untuk hari ke empat, saya memutuskan kembali ke tanah air dan memasak siomay dan gado-gado. Untuk gado-gado, resepnya sangat mudah karena hanya dibutuhkan rebusan sayuran yang anda sukai ditambah tahu atau tempe atau kentang. Untuk saus, karena saya pemalas, saya suka beli saus yang sudah jadi. Untuk siomay, saya nyontek lagi dan memodifikasi resep milik Kak Echa di website-nya bankresep.wordpress.com. Ternyata setelah saya coba, resep modifikasi saya rasanya cukup aduhai (beda-beda tipislah sama Kingsley :p). Resepnya sebagai berikut:

1. Daging ayam digiling, 1 cup
2. Daging ikan (saya pakai spanish mackerel) digiling, 1 cup
3. Daging udang digiling, 1 cup
4. Labu siam 1 buah, digiling halus
5. Kecap ikan 2 sendok makan
6. Kecap asin 1 sendok makan
7. Minyak wijen 1 sendok makan
8. Garam 1 sendok teh
9. Gula 1 sendok teh
10. Kaldu ayam atau sapi blok 1 buah
11. Merica secukupnya
12. Telur dua buah
13. Jahe direndam, diambil airnya
14. Sagu atau tepung tapioka secukupnya
15. Kulit lumpia

Cara membuat:
Daging ayam, ikan, dan udang yang telah digiling diuleni menjadi satu, lalu tambahkan labu dan diuleni kembali. Tambahkan kecap asin, kecap ikan, dan minyak wijen, lalu tambahkan telur. Adonan kembali diuleni. Tambahkan garam, gula, merica, dan kaldu ayam, serta air jahe. Tambahkan sagu sedikit demi sedikit hingga adonan tidak terlalu cair (sagu tidak terlalu banyak, kurang lebih hanya sekitar 50 gram). Ambil kulit lumpia, tambahkan adonan di tengahnya, bungkus seperti layaknya siomay (ada yang bilang adonan dibungkus seperti bunga, yang tentu saja membuat saya bingung, bunga apa? bunga matahari? bunga kamboja? bunga bank? saya sih akhirnya membungkusnya sekenanya saja, yang penting mirip sama siomay yang sering saya lihat. Lagipula, kalau masak, prinsip yang saya junjung tinggi adalah, penampilan tidak penting, yang penting rasa (dalam masakan, inner beauty lebih penting, hahaha).

Kembali ke menu. Jangan lupa dikukus sampai mengembang dan matang. Kalo mau versi yang lebih tidak sehat, bisa digoreng (Saya sudah mengingatkan, siomay goreng itu versi tidak sehat. Tapi ya memang enak). Terus kalau mau baso tahunya, tahu putih dibelah dua, lalu tengahnya diberi adonan yang sama dengan adonan siomay. Dikukus juga. Atau digoreng setelah dikukus untuk membuat batagor (baso tahu goreng).

Angkat dan sajikan dengan saus kacang (disini karena lagi-lagi, saya pemalesan, saya sajikan dengan saus kacang bumbu Gado-Gado. tentu saja, versi orisinil, bumbu kacang siomay itu berbeda dengan bumbu kacang Gado-Gado. Tapi karena saya juga harus mencuci baju dan menjemurnya, semua orang di rumah harus puas dengan bumbu kacang Gado-Gado untuk Siomay (evil face :p). Ehm, tapi biarpun bumbunya bumbu Gado-Gado, boleh dong saya membanggakan diri bahwa percobaan pertama saya membuat siomay ini sukses dan rasanya enaakkkkkkk.

Selamat memasak :D

Comments

Popular Posts