waktu rindu

djenar maesa ayu pernah menulis tentang waktu yang relatif dalam cerita yang kemudian jadi cerpen terbaik kompas, waktu nayla. ketika kita sedang bersama dengan seseorang yang kita cinta, waktu berlalu seperti angin. ketika kita sedang menunggu ketidakpastian, waktu beranjak seperti seekor semut yang hendak mengukur jalan raya. 

saya rasa, teori canggih einstein juga diawali dari relativitas waktu yang dirasakan sang jenius ketika sedang melakukan berbagai hal. sayangnya saya belum sempat membaca bukunya lightman, einstein's dream.

kemarin-kemarin, saya merasa waktu berjalan cepat sekali. mungkin karena musim dingin. siang hari pendek, dan sisanya gelap. dan gelap selalu mengajak kita tidur. sekarang, ketika suami pergi selama dua minggu dan matahari mulai bersinar setiap hari, saya merasa hari berjalan seperti siput. jika siput bahagia dengan kecepatannya, saya ingin dua minggu beranjak tanpa saya rasakan. walaupun musim semi dengan hari yang panjang memang menyenangkan. tapi saya merasa kurang. tetap kurang. 

mungkin karena saya rindu. kamu. dan seperti biasa, memandang gambar salvador dali persistence of memory di google, saya sadar, ingatan itu juga yang membuat rindu. dan rindu membuat waktu berhenti berdetak