mimpi borges
tiba-tiba aku bermimpi menjadi borges. si buta yang mabuk imajinasi. melihat tanah merah muda. daun seperti biola dan langit bianglala yang awannya memuntahkan ribuan ikan-ikan yang berlarian mengejar permen-permen pastel seperti di dunia Dibo.
tiba-tiba aku ingat, akulah borges. mataku adalah indra yang tidak bisa melihat setajam rasa. rasaku bisa tahu.
ketika aku tanpa mata, apakah kau yang punya indra itu bisa bercerita semua yang ada sebenarnya tak ada? atau kau bercerita tentang khayal juga? lalu, apa bedanya kau dengan aku yang buta?
Comments
Post a Comment