Awalnya karena saya beli buku
Julia Child. Punya niatan luhur untuk belajar masakan Perancis, tapi sampai sebulan setelah buku itu diorder dari Amazon, buku itu masih tak tersentuh.
Lalu beberapa hari yang lalu saya mencari peralatan dapur untuk
kafe saya. Seperti biasa, Amazon - si toko serba ada - jadi pilihan pertama saya mencari. Dari beberapa ulasan yang ada mengenai beberapa peralatan dapur, nama
Raymond Blanc muncul. Sebelumnya saya tidak tahu siapa dia. Saya lebih akrab dengan Jamie Oliver - yang kredo hidup dan makanan sehatnya saya kagumi- dan Nigella Lawson - yang resep-resep kuenya saya paling suka. Kemudian,
long story short, saya menemukan video Raymond Blanc di Youtube, seorang lelaki setengah baya dengan
sheepish smile yang menurut saya merupakan antitesa dari Gordon Ramsay yang pemarah itu. Dia manis dan pemalu. Juga baik dan suka bercanda dengan bawahannya. Dan makanannya, tampak sungguh-sungguh lezat. Sayapun jatuh cinta. Secepat kilat.
Sayapun kemudian bertekad untuk mentraktir suami saya yang baik hati,
full course French meal sekalian belajar. Buku Julia Child, yang tadinya teronggok tidak dibaca, kemudian saya buka. Ternyata, buku Julia Child
Mastering the Art of French Cooking amat informatif,
dummy-friendly untuk orang seperti saya yang tidak paham sama sekali tentang masakan Perancis sebelumnya.
Saya putuskan hari ini saya memasak, karena besok kami ada acara keluar. Saya pun mulai mengumpulkan bumbu, dan pagi tadi saya belanja ke pasar melengkapi daftar belanja. Saya mulai memasak dari jam satu siang, diselingi mengajak Az bermain dan ngetwit, saya baru selesai jam 7 malam :). Pfiuh! Untungnya suami berbaik hati membereskan bekas memasak saya, kalau tidak kayaknya tepar, haha.
Semua resep yang saya masak hari ini resep dari Raymond Blanc. Resep bisa diklik di judul masakan atau dicari di bbc.co.uk. Video bisa diakses di youtube dengan subjek pencarian: Raymond Blanc Kitchen Secret.
Smoked Salmon Omelette
Saya biasanya masak omelet dengan isi keju, daging, dan tomat. Tapi ternyata, salmon sebagai alternatif isi omelet ini
tasty juga lho. Harus diingat untuk mengurangi garam di telurnya karena
smoked salmon ini sendiri sudah cukup asin. Juga telur yang dipakai sebaiknya yang
free range (telur kampung kalau di Indonesia) karena omelet ini biasanya tidak dimasak terlalu kering.
|
smoked salmon omelette |
Grilled Squid Salad with Provencale Vegetables
Saya baru pertama kali ini makan salad cumi-cumi. Ternyata rasanya enakkk! Yang perlu dicatat, seperti saran Raymond Blanc dan testimoni dari suami, jangan ragu-ragu untuk menambahkan lemon
juice yang banyak di cumi-nya. Juga, pakailah
olive oil dan
balsamic vinegar berkualitas paling baik yang bisa kita beli (terimakasih untuk suami saya yang mau membelikan saya olive oil dengan harga dua kali lipat dari yang biasa saya pakai :D, yippie! ).
|
cumi dimarinate setengah jam sebelum dibakar |
|
squid salad with provencale vegetables |
Fricassee of Wild Mushroom
Dari semua masakan yang saya masak hari ini, ini adalah favorit saya. Rasanya kaya, dan ternyata jamur liar itu rasanya enak banget! Pantesan harganya mahal! (100 gram Chanterelle yang saya pakai harganya 3,5 euro atau sekitar 50 ribu. Ugh!). Saya sendiri tidak berhasil menemukan girolle di Groningen, akhirnya saya memakai chanterelle 200 gram, button (jamur kancing) 100 gram dan pied bleu 100 gram. Urutan memasaknya, pied blue yang paling keras terlebih dahulu, kemudian jamur kancing, dan chanterelle terakhir.
Fricassee menurut Julia Child adalah cara memasak 'pertengahan' di antara
saute dan
stew.
Saute adalah cara memasak dengan menggunakan
butter atau minyak, tanpa menggunakan air.
Stew adalah cara memasak dengan menggunakan
butter dan air, akan tetapi airnya sudah dimasukkan di awal memasak.
Fricassee adalah cara memasak menggunakan
butter dan air, dimana airnya dimasukkan di pertengahan atau di akhir, agar masakan tidak menjadi kering (di Indonesia, saya rasa padanannya adalah memasak dengan metode macak-macak ala tukang mie tektek :D, tapi rasanya teknik fricassee ini umum sekali dalam masakan Indonesia). Memasak dengan metode
fricassee membuat sari masakan tidak lepas dari masakan, sehingga masakan dengan metode ini cocok untuk dipersiapkan di awal untuk kemudian dihangatkan kembali ketika akan disantap.
|
chanterelle mushroom |
|
pied bleu mushroom |
|
fricassee of wild mushroom |
Pan Fried Pollock
Menurut Google Translate, ikan Pollock dalam bahasa Belanda adalah kabeljauw, satu jenis ikan berdaging putih yang mudah ditemukan di Belanda dan murah. Beberapa varian ikan Pollock ada yang sulit ditemukan seperti Norwegian Pollock dan Alaskan Pollock sehingga dikategorikan
endangered species. Kabeljauw sendiri tampaknya tidak masuk ke dalam kategori ini. Yang sedikit sulit ditemukan di Groningen adalah
caper dan
chervil, sementara caper berries-nya sendiri berhasil saya temukan (namanya di Belanda adalah kappertjes).
|
fillet kabeljauw |
|
pan fried kabeljauw |
Apple Tart 'Maman Blanc'
Ini adalah salah satu
apple tart paling enak yang pernah saya makan, juga paling mudah untuk dibuat. Sebenarnya, untuk membuat
apple tart ini idealnya menggunakan flan tin, sejenis loyang setinggi 2-3 cm yang bagian bawahnya bisa dilepas, tapi di supermarket biasa saya tidak menemukan
flan tin ini (mungkin harus ke toko peralatan masak) sehingga saya memakai loyang pie biasa (hasilnya si
tart menempel di loyang, jadi ketika dimakan harus dikeruk memakai sendok). Di resep ini, seharusnya ditambahkan Calvados (sejenis
brandy yang terbuat dari apel), tapi saya sendiri tidak memakainya dan hanya menambahkan lemon
juice seperti saran Raymond Blanc untuk orang yang tidak suka atau tidak boleh meminum alkohol. Mungkin jus apel juga bisa dipakai. Saya tidak tahu apa pengaruh Calvados ini akan tetapi
apple tart ini tetap enak menurut saya :). O, ya, untuk apelnya saya menggunakan apel Braeburn (dijual di Albert Heijn).
|
apple tart sebelum dibakar |
|
apple tart:done! |
Bisou!
Comments
Post a Comment